Terong
Banyak anggapan yang berkembang
dibeberapa daerah di Indonesia bahwa mengkonsumsi terong dapat membuat
orang menjadi lemas, atau dengan kata lain terong miskin akan kandungan
zat-zat yang diperlukan untuk tubuh kita. Padahal jika kita rajin
mencari tahu tentang kandungan apa dalam terong, ternyata sangat baik
untuk tubuh kita.
Terong atau terung ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae dan Genus Solanum.
Ia merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka, dan berhubungan erat
dengan tomat dan kentang. Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk
masakan. Nama botaninya Solanum melongena.
BERIKUT BEBERAPA MANFAAT TERONG:
Menghambat kerusakan pembuluh darah.
Buah terong mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon
yang bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf.
Maka, buah ini bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan
epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam
pengobatan tradisional.
Buah ini juga bisa menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri.
Gangguan itu terjadi akibat timbunan
lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun
terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh
yang bisa membahayakan nyawa.
Gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.
Selanjutnya, terong yang memiliki zat
tertentu, dapat menurunkan kolesterol. Artinya, memakan terong secara
bersamaan dengan makanan berkolesterol, malah membuat kolesterol dalam
makanan itu menurun. Tetapi, itupun bila terong disajikan dengan cara
direbus atau kukus. Karena terong yang diberi bumbu yang dimasak dengan
menggoreng, apalagi dimasak dengan santan, maka hilang semua khasiatnya, yang ada hanya rasa nikmat di lidah.
Terong pencegah kanker,
tapi kebanyakan makan terong pun akan mematikan sel-sel, hingga
menimbulkan kanker. Dengan demikian, sebaiknya tidak terlalu berlebihan
dalam mengkonsumsi terong. Bahkan, miskinnya sumber kalori pada terong:
enerji 17.4 kal, 1.2 gr protein, lemak 0.2 gr,
kolesterol 0.0 mg, vitamin (A, B1, B2, B6 dan C) antara 0.0 mg hingga
2.8 mg serta potassium 187.0 mg dan kandungan air 92.5 gr, ternyata
membuat terong bisa dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh,
mengendalikan stres, karena kandungan senyawa solanin yang dalam jumlah
tertentu, bisa mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan darah
agar tidak naik-turun secara drastis.
BERBAGAI KHASIAT
Terong dari spesies solanum melongena
ini memang belum dikenal umum sebagai tanaman obat. Terong gelatik atau
leunca berbentuk bulat kecil-kecil, dipercaya memiliki khasiat untuk
berbagai penyakit. Sama halnya dengan terong sayur berwarna ungu yang
mudah ditemui, memiliki sejumlah manfaat. Terong yang tergolong dalam
tumbuhan jenis solanacea ini, getahnya dapat sebagai obat kutilan, merupakan gangguan kulit.
Selain itu, rebusan air
daun dari terong jenis ini juga dapat melancarkan buang air kecil,
menyembuhkan sakit perut, batuk, dan mampu pula menurunkan tekanan darah
tinggi serta bermanfaat mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Ternyata potensi terong sebagai penyembuh berbagai penyakit, saat ini
hangat dibicarakan. Di Nigeria, buah terong mendapat tempat yang cukup
baik di masyarakat. Sayuran buah terong digunakan sebagai sarana
meningkatkan kesuburan terutama bagi kaum pria.
Khasiat lain dari sayur terong yang sering dilalap ini, adalah sebagai zat antirematik. Pengobatan
tradisional di Nigeria percaya, bahwa terong dapat menyembuhkan atau
setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu. Bahkan tidak hanya di
Nigeria terong diyakini memiliki khasiat obat, di Korea terong dikenal
punya keajaiban untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan. Sayuran
yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa dikonsumsi untuk
mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku, dan nyeri
lainnya.
Secara empiris sayuran ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol,
gastritis dan bekas luka bakar. Fungsi lain dari terong adalah sebagai
obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi
serangannya. Selain itu, di Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat
untuk meredam penyakit gugup. Manfaat pengusir kepanikan ini, telah
dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut dengan menggunakan sari terong
mentah.
Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan skoparon,
berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah
sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epilepsi. Fungsi lain dari
terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel, dengan
penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian terakhir
yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin)
pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab
kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus
untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut.
Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari
Universitas Graz telah melakukan pemeriksaan berseri terhadap hewan
sampai beberapa kali, ternyata menemukan hasil yang sama baiknya akan
manfaat terong. Peneliti ini telah memberikan diet
tinggi kolesterol pada beberapa kelinci, dan juga memberikan terong
dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang diberikan tidak
terlalu besar, ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak
lemak, mencegah dan mengobati arteriosklerosis.
Selain itu, ditemukan juga bahwa terong
dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna,
bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.
Terong mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas. Terong
juga membantu menurunkan kolesterol serta sebagai sumber asam folat dan
kalium. Terong lebih baik dimakan dengan cara dimasak.
Menurut penelitian, nasuin dari kulit
terong bekerja sebagai antioksidan yang menghalangi pembentukan radikal
bebas, sehingga membantu melindungi kerusakan sel membran dan menurunkan
LDL kolesterol.
Meningkatkan Gairah Sex Pria
Banyak mitos mengatakan kalau terong
membuat badan menjadi loyo. Mitos ini harus dikikis habis, fakta justru
sebaliknya. Terong justru mendongkrak gairah seksual pria karena efek
afrodisiaknya. Penelitian ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah
kanker, kaya serat, mengandung vitamin (A, B & C) dan mineral
penting lainnya. Terong ungu merupakan sayuran yang berkhasiat bagi
kesuburan pria. Berbagai penyakit seperti wasir, rematik, batuk,
penyakit kulit, bahkan raja singa juga bisa disembuhkan dengan sayuran
“ajaib” ini.
Dalam pengobatan Hindu kuno, terong
diandalkan sebagai sayuran pembangkit gairah seksual. Di Eropa, terong
mendapat julukan apel cinta dan sangat populer sebagai buah penambah
gairah sejak tahun 1600-an. Ini karena terong mengandung flavonoid yang
berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga
baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan
sirkulasi darah.
Diatas telah diuraikan bahwa di Nigeria
buah terong mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat. Sayuran buah
terong ini digunakan sebagai bahan makanan untuk meningkatkan kesuburan
terutama bagi kaum pria.
0 komentar: